Cangkir kopi dan Mangkuk Gula
Kau tahu Arya? Seberapa kerasnya pun aku mencoba melupakanmu Semua cerita tentangmu tak pernah bisa habis... Bandara Soekarno Hatta, Pagi yang mendung di bulan Nopember, pukul 7 lewat 30 menit. Seperti biasa, bandara Seokarno Hatta selalu ramai entah di jam berapapun. Papan pengumuman digital tak henti-hentinya memberikan informasi penerbangan, manusia dari berbagai daerah dan negara bercampur baur, lalu lalang dengan barang bawaan masing-masing. Ada sekelompok turis wanita dengan tas ransel besar-besar lewat di depanku, salah satu dari mereka tersenyum yang kubalas dengan senyum juga. Mereka adalah backpacker , berjalan-jalan dari satu negara ke negara lain hanya dengan modal keberanian, melihat dunia hanya dengan modal mimpi-mimpi. Setelah para gadis-gadis pirang itu berlalu, aku melanjutkan jalanku menuju loket check-in.