Posts

Showing posts from 2015

Hamil!

Diawali dengan kisah membeli test pack bagian pertama : Saya : kalau penjaga apotiknya cowok, kakak yang masuk beli test pack, saya tunggu di luar. Kalo penjaga apotiknya cewek, biar saya yang masuk *sambil mikir dimana apotik yang penjaganya cowok* Suami : tidak mau ah, nanti masuk ke apotiknya sama-sama saja. Saya : kakak, muka saya ini masih imut, tidak keliatan kalo sudah nikah. Muka saya ini muka anak-anak, ntar penjaga apotiknya pikir kita belum nikah. Akhirnya minta tolong teman belikan test pack. Setelah perdebatan yang tidak jelas. Hasilnya negatif lagi. Hih! Beberapa bulan kemudian, memutuskan beli test pack sama-sama. Tidak enak juga kalo harus nitip sama teman lagi. Saya : mbak, ada test pack? *ngomongnya sok santai tapi pelan* Mbak penjaga apotik : ada. Mau yang biasa apa yang mahal? Saya : yang biasa berapa? Yang mahal berapa? Mbak penjaga apotik : yang biasa 2.500, yang mahal 25.000 Saya : yang 2.500 aja deh mbak. Mau mahal atau murah kalo hamil ya pasti dua ga

It's Been A Year!

Jumat, 24 Oktober 2014, ba'da ashar Sebuah hari istimewa untuk seluruh sisa usia saya. Memperoleh kesempatan mulia menjadi seorang istri. Untuk Tuan pemilik genggaman tangan ini, Sudah setahun kita hidup bersama, setahun lebih dua bulan sejak saya pertama bertemu denganmu. Kalau mengingat hari itu, pertemuan pertama kita, rasanya saya ingin tertawa. Siapa sangka pernikahan itu benar-benar terjadi, mengubah kamu - orang yang sama sekali tidak berani memandang saya pada pertemuan hari itu - menjadi suami saya. Padahal semuanya saya lalui tanpa prasangka apa pun, bahkan tanpa ekspektasi apa pun. Allah benar-benar penuh keajaiban ya? Bahwa pernikahan tidak harus melulu di awali dengan cinta a la roman picisan remaja, saya percaya. Asalkan Allah menjadi alasan kita untuk menikah, Dia-lah yang akan menumbuhkan rasa cinta itu dengan perlahan, penuh kehati-hatian, dengan diam-diam. Bahwa pernikahan tidak harus saling mengenal lama, bisa jadi. Berapa lama kita saling kenal? Hanya dala

Untuk Kamu, Separuh Aku

Menjejak bulan ke lima kebersamaan kita, denyar bahagia itu kian nyata. Tak sabar! Hanya dua kata itu yang mampu mendefinisikan ibumu saat ini. Sebentar lagi, ibu akan memeluk tubuh kecilmu Sebentar lagi, ibu akan mendengar suaramu Sebentar lagi, ibu akan bisa menciumimu setiap saat Benar-benar tidak sabar! Ah, sekarang sudah bertumbuh menjadi empat kata. Saat ini, mungkin hanya bisa membelaimu dari jauh Hanya bisa berdialog dalam hati denganmu Hanya bisa tersenyum sendiri membayangkan tawamu Betapa cinta itu memang ajaib Untuk kamu yang bahkan belum ibu lihat Untuk kamu yang bahkan belum ibu temui Tapi kamu adalah separuh dari diri ibu Untuk saat ini, hingga nanti Sehat sehat terus ya, Nak 9.56 am

Togean : Special Place Ever!

Lama tidak menulis sesuatu meski bukan hal-hal penting. Ada rindu mendengar detak ketukan jemari di atas keyboard. Pun rindu mendengar dengung halus dari dasar laptop. Semenjak laptop rusak, jadi malas ngapa-ngapain, termasuk menyelesaikan serial drama korea It's Ok It's Love yang baru ditonton 4 episode (eh!). Beruntung sekarang lagi jaman smartphone yang bisa dipake blogging-an dimana pun. Bersulang untuk pengembang smartphone dan pembuat aplikasi blogger di Android! Saya sedang jatuh cinta, yang ke dua kalinya, pada satu tempat yang sama : Kepulauan Togean. Sebagai seorang tra-ker; traveler namun kere, untuk sementara pergi-pergi jauh-jauh belum bisa dijadikan agenda dalam waktu dekat. Iya, kalo dulu-dulu sik jadi solo traveler ayuk-ayuk aja. Sekarang prosedur memperoleh surat ijin traveling agak-agak sulit. Sudah ada yang sering mencereweti hobi traveling saya. Maksudnya cerewet tanda perhatian gitu loh. Masa iya sudah nikah terus kalo diajak jalan-jalan ke Thailan

Semoga

Image
Sepertinya sudah lama sekali tidak mampir ke sini dan meninggalkan jejak. Ya. Dia terlalu banyak menarik perhatian saya hingga saya seperti tidak pernah punya cukup waktu untuk terus bersamanya. Dan err...sedikit mengabaikan blog ini. Maaf... *elus keyboard*