Kamka
"Bagaimana kabarmu?" Sungguh, hanya itu yang ingin aku tanyakan jika nanti tiba-tiba kita bertemu kembali, entah kapan, entah dimana. "Apa yang sudah kamu lalui selama ini tanpa aku? Masihkah sama tawamu? Masihkah hangat senyummu? Masihkah peduli kamu, padaku? Aku yang belum sanggup untuk berhenti merindu." Kadang aku berjalan perlahan menuju rindang pohon di sudut kota, tempat kita pernah saling sapa lalu bertukar kisah. Aku duduk sendiri, membayangkan kamu kembali lewat di hadapanku, berhenti sejenak untuk memandang wajahku. Masihkah kamu menemukan wajah yang dulu kamu cintai? Aku tidak berubah, bahkan setelah semua orang tidak lagi sama, setelah semua musim tidak lagi serupa. Aku masih sama. Coba kau tanyai hatiku, masihkah ada kamu di sana? Selalu. Hanya itu jawaban yang dia punya. "Bagaimana kabarmu?" Aku kembali bertanya, untuk memastikan kamu benar-benar baik-baik saja setelah semua waktu yang kita lalui bersama telah berlalu. Aku ingin kamu ba...