EV
“Kau tahu, ada berapa banyak tempat yang telah aku singgahi selama ini? Ada banyak sekali tempat. Aku bepergian dari ujung negeri ke ujung negeri yang lain, aku singgah di banyak kota dan banyak negara, beberapa di antaranya aku tinggali cukup lama, tapi tak ada satu pun tempat yang mampu membuat aku jatuh cinta sebanyak kampung halamanku. Meski kampung halamanku hanyalah sebuah kota kecil tak terkenal, meski pembangunannya tersendat-sendat, meski aku butuh banyak biaya untuk pulang kembali, sama sekali tak menyurutkan apa-apa yang aku rasakan dalam hatiku. Rasa rindu yang sederhana, rasa nyaman yang misterius, rasa tenang yang ajaib...aku selalu merindukannya. Dia memiliki hatiku, menawannya di sudut ruang tunggu bandara dan tak membiarkan hatiku ikut pergi bersamaku ke banyak tempat. Dan hatiku masih akan selalu setia menunggu di pintu kedatangan bandara kecil kampung halamanku setiap kali aku pulang. Aku akan bertemu kembali dengan hatiku di pintu kedatangan, tepat ketika aku mel...