Di-Bully Netijen
Semalam saya membalas twit seorang komika yang saya sudah saya sukai sejak tahap seleksi sebuah acara Stand Up Comedy, berupa ketidaksetujuan saya dengan apa yang dia kicaukan. Tentang video dari Tretan Muslim dan Coki Pardede. Ternyata dia membalas twit saya dengan me-retweet-nya, dan kemudian jadilah saya di-bully netijen follower dia. Awal baca-baca, jujur, saya kaget. They don't even know me tapi ada yang bilang saya g*bl*k. Omo omo... ternyata dunia maya itu memang kejam. Kayanya saya harus memikirkan kapan Ayyub siap punya akun media sosial sendiri. Saya mencoba berpikir positif, mungkin saja lisan mereka sebenarnya tidak akan sekejam itu jika berbicara langsung di dunia nyata. Maka pada hari ini, saya sampaikan rasa salut saya pada Awkarin dan Yonglex, karena ternyata, di-bully itu, meski tidak se-intens mereka, tetap saja cakid walau sedikit. Akuh kan tidak seg*bl*k itu. Huhuhu. Komika itu, menggiring pendapat kalau seisi video yang katanya lucu tapi tidak ada ...