Saya Suka...


Saya suka
Bau tanah saat hujan rapat-rapat menyentuhnya
Dan tangan-tangan mungil yang menadah rahmah dari Tuhan itu

Saya suka
Mengintip butiran pasir bintang yang berserakan
Sambil sok membaca rasi
Mengeja peta langit
Dan menggambarkan kita disana

Saya suka
Pasir pantai yang berserakan di kaki
Duduk di ujung buih memandang matari
Di depan hamparan kaca biru berkilauan
Kita saja – sebuah manifestasi seluruh sisa hidup kita


Saya suka
Lembah-lembah landai dengan mantel hijau lembut
Hembusan angin sejuk
Dan kita memandang terkagum-kagum
Bahwa Rahmah Allah lebih indah dari segalanya

Saya suka
Secangkir coklat panas di sebuah sore yang hujan
Duduk di tepi jendela besar dan menangkap siluetmu di sana
Yang tengah memandang titik yang sama
Berkisah tentang apa dan mengapa, kini dan nanti
Hingga kepulan di atas coklatku lenyap

Saya suka
Berpetualang melihat banyak tempat dan banyak hal
Menyaksikan banyak kisah dan banyak peristiwa
Kita akan terus, terus, dan terus berjalan
Menyusuri Makkah, Moskow, Maldives, Praha, Budapest, Paris, dan tempat darimana kau berasal

Saya suka,
Ketika pada akhirnya dentang penantian itu berhenti
Terganti oleh dentang permulaan

Welcome home :)

Comments

Popular posts from this blog

Pierre Tendean (Lagi-lagi)

Antara Pierre Tendean dan Hiruk Pikuk Jalanan Di Depan Kantor

Saya dan Soe Hok Gie