Tentang Inuyasha

Inuyasha adalah anime favorit saya dari jaman Esempe (iyalah. Secara dia muncul ke permukaan tipi pas saya masih Esempe) padahal awalnya saya tidak doyan anime kelahi-kelahi seperti itu. Dulunya cuma suka anime sebangsa Sailor Moon (dengan kekuatan bulan, aku akan menghukum mu! *pakai gaya Ami, sailor Merkurius), Card captor Sakura...pokoknya anime yang tokoh utamanya itu imut-imut cantik seperti saya *kabur duluan sebelum dilempar.

Tumben tidak bertengkar :p
Eh, tidak tau kesamber ape, saya tiba-tiba suka mantengin Inuyasha di Indosiar. Mungkin karena ada Miroku dan Sesshomaru (maksudnya karena gambar mereka berdua bagus :p), atau karena ceritanya seru (pingin cekek Inuyasha yang masing ngarep sama Kikyo di depan-depan Kagome. Dan pingin cubit-cubit Miroku dan Sango yang gengsian minta ampun), atau mungkin juga karena soundtrack-nya keren-keren. Ada lagunya BoA, Ayumi Hamasaki, Do As Infinity, de el el.




Kisah utama Inuyasha sih simpel. Kebaikan lawan kejahatan. Saling memperebutkan bola empat arwah yang bisa mengabulkan permintaan apapun. Sementara Kagome berasal dari masa depan dan terhubung dengan dunia Inuyasha melalui sebuah sumur tua. Dia membantu Inuyasha mengumpulkan pecahan bola empat arwah bersama teman-temannya, Miroku, Sango, Shippo, dan Kirara.


Tapi dari semua kisah yang ada di Inuyasha, paling suka kisahnya Miroku dan Sango. Jahhh....paling emosi jiwa kalo sudah mbahas kisah mereka berdua. Miroku, pendeta tampan yang senang menggoda perempuan dan Sango, pemburu siluman yang diam-diam menyukai Miroku. Masalahnya, orang seperti Miroku sepertinya tidak bisa serius menanggapi perasaan Sango. Setiap kali mereka berdua mulai terlibat pembicaraan yang serius, Miroku selalu membelokkan pembicaraan. Belakangan baru ketahuan ternyata Miroku tidak bisa serius dengan perasaan Sango karena dia tidak yakin apa dia masih bisa hidup di masa depan dengan lubang angin yang ada di tangannya yang sewaktu-waktu dapat menelan dirinya sendiri seperti yang terjadi pada ayahnya (apa kakeknya yak? Lupa).

Poor Sango.

Tapi setidaknya kesabaran Sango terbayar sudah dengan kehadiran 3 orang anaknya setelah pada akhirnya dia menikah dengan Miroku 3 tahun setelah petualangan mereka mengumpulkan pecahan bola empat arwah berakhir.

Dan kabar baiknya, Sesshomaru tetap dingin dan baik hati dan single *ealah....
Cold eye :')

Spoiler yang ironis :
Permintaan Kikyo kepada bola 4 arwah agar dapat melihat Inuyasha lagi
Permintaan Naraku kepada bola 4 arwah agar dapat melihat Kikyo lagi
Dan Kagome hampir meminta kepada bola 4 arwah untuk dapat bertemu Inuyasha
*rumit yak? Inuyasha...Inuyasha...
*jewer kuping Inuyasha


Rumah, setelah nonton Inuyasha
8.13 PM

Comments

Popular posts from this blog

Pierre Tendean (Lagi-lagi)

Saya dan Tahun 60-an

Antara Pierre Tendean dan Hiruk Pikuk Jalanan Di Depan Kantor