Rencana Itinerary

Sengaja saya nulis itinerary saya di sini buat jadi perbandingan setelah travelling kami terlaksana. Apa kami orang yang patuh pada aturan atau suka berimprovisasi dengan jadwal yang telah dibuat? :p
We'll see....


Itinerary versi saya



24 September
KL
Sampai di bandara naik bus atau taksi ke tempat menginap dan karena sampainya malam jadi langsung check-in di hotel dan tidur biar besok pagi bisa langsung jalan.
Menginap di Hotel Chinatown 2 Jl. Petalling (150rb/org/malam)

25 September
Jam 7 pagi
Pergi ke Genting naik bus dari stasiun Puduraya sampai jam 5 sore
Pulang bisa istirahat dulu terus ba’da maghrib jalan-jalan di Bukit Bintang dan china town

26 September
Naik bus Transnasional ke Melaka dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS)  jam 8 pagi balik ke KL jam 5
Tempat wisata Melaka yang wajib kunjung
Porta De Santiago
Dutch Graveyard
Crisht Church
Red Dutch Square
Jam 9 malam langsung ke KL Sentral naik kereta ke Singapura atau ke terminal bus berpadu selatan naik bus transnasional jam 12 malam

27 September
Singapura
Sampai di stasiun langsung cari stasiun MRT (nanti liat di peta ya) tapi harus beli kartu pass dulu
Check in di Backpackers Inn China Town, Mosque Street
Langsung jalan ke :
Merlion Park dan gedung Esplanade naik MRT turun di Raffles Place (EW.14)
Universal Studio di Sentosa island via VivoCity naik MRT dan turun di stasiun Harbourfront
Orchard Road

28 September
Jurong Bird Park
Quarke Clay
China Town, Bugis Junction, Little India
Check out naik Bus malam jam 7 langsung ke Hat Yai via Golden Mile Complex

29 September
Hat Yai
Hat Yai Ice Dome di Hat Yai Park.
Sleeping Budha, Kwan Im Temple
Jam 6 balik KL naik bus

30 September
KL
Sampai jam 4 subuh. Mau check in di hotel tanggung. Jadi kayanya istirahat di mesjid saja. Haha *serius*
Jam 6 pagi ke Petronas Tower biar bisa dapat tiket masuk
Petrosains buka jam 9.30
KL Tower
Jalan di toko oleh-oleh, siggah di Sultan Palace
Siang ke Bandara

Comments

Popular posts from this blog

Pierre Tendean (Lagi-lagi)

Antara Pierre Tendean dan Hiruk Pikuk Jalanan Di Depan Kantor

Saya dan Soe Hok Gie