Pulang


Saya tau, suatu saat saya akan pulang
Menetap dalam sebuah rumah yang akan saya sebut keluarga
Saya tau, suatu saat saya harus pulang
Berlindung di balik atap, bersembunyi di balik pintu
Pada sebuah rumah yang akan menyebut saya keluarga

Pulang
Tidakkah saya sudah terlalu lama dan terlalu jauh bepergian?
Saya baru menyadarinya, rumah saya berada di tempat dimana saya memulai semuanya
Pulang,
Saya nyaris melupakan kata itu
Terlalu berlama-lama di tempat dimana saya tidak seharusnya berada


Terima kasih untuk telah mengingatkan
Rumah saya tidak pernah kemana-mana
Sejauh apa pun saya pergi
Terima kasih telah meyakinkan saya
Agar saya tidak pergi kemana-mana lagi
Agar saya tidak berlari dan menghilang lagi

Saya pikir sekarang sudah saatnya saya menyimpan ransel saya
Melupakan hiruk pikuk bandara
Melupakan ketenangan yang disajikan dari ketinggian ribuan kaki
Saya memang masih tidak yakin kenapa saya melakukannya
Tapi saya yakin memang sudah saatnya
Untuk apa saya berjalan lebih jauh lagi dan menunggu lebih lama lagi?
Memang sudah saatnya saya mengunci koper saya

Pulang,
Siapa sangka kamu adalah rumah yang sudah begitu sering saya lewati sekaligus rumah yang paling tidak saya kenali?
Semuanya terasa amat mudah ketika saatnya memang telah tiba
Saatnya pulang!

17.48
12/09/2014
Jummah mubarak

Comments

Popular posts from this blog

Pierre Tendean (Lagi-lagi)

Antara Pierre Tendean dan Hiruk Pikuk Jalanan Di Depan Kantor

Saya dan Soe Hok Gie