Baca



Mungkin kalau seandainya kualitas seseorang bisa dilihat dari buku yang dibacanya, maka saya sedang berada di titik ketika tidak ada satu pun manfaat yang saya dapatkan dari buku karena nyaris hampir sebulan ini tidak ada buku yang saya baca #eaaa.


Karena berasa hati ini kosong, hampa, gundah serta gulana, saya memutuskan membaca kembali buku-buku lama saya dan mulai menyisiri lemari buku untuk melihat buku apa yang menarik untuk dibaca. Akhirnya saya memutuskan untuk membaca lagi buku Mereka Adalah Para Shahabiyah. Alasan pertama sik karena saya merasa sudah lama saya tidak lagi membaca buku-buku yang penuh keteladanan, alasan kedua saya sedang ingin membaca buku yang cewek banget (sepertinya aura feminis sedang mempengaruhi saya), dan ketiga agar buku itu bisa menampar saya yang terlampau duniawi ini.

Dan mulailah saya membacanya, bernostalgia kembali dengan kisah-kisah para shahabiyah luar biasa.

Sampai tulisan ini dibuat, saya baru menyelesaikan satu per enam buku -_____-“

Saya baru menyelesaikan bab istri-istri Rasulullah dan meski kisah para ummahatul mukminin telah saya baca berulang-ulang (apalagi kisah Bunda Khadijah) tetap saja selalu ada kesan baru tentang mereka. Dan kali ini saya terkesan dengan kisah Maimunah binti Al Harits.

UPS Pelita
10.29 AM

Comments

Popular posts from this blog

Pierre Tendean (Lagi-lagi)

Saya dan Tahun 60-an

Antara Pierre Tendean dan Hiruk Pikuk Jalanan Di Depan Kantor