My 100 List

-
“The journey of a thousand miles begins with a single step.” - Lao Tzu
  1. Menulis 150 halaman novel
  2. Menerbitkan novel sendiri, pada penerbit mayor (Aamiin....)
  3. Jadi tenaga pengajar di daerah terpencil
  4. Jadi relawan PBB untuk membantu anak-anak korban perang (iya, ini gegara liat Angelina Jolie yang keren itu. Haha)
  5. Volunteering abroad. Ini yang paling sering saya gugling dulu. Hehe
  6. Makan salju!
  7. Jadi penulis santai yang bisa nulis suka-suka. (Been there done that. NGeblog adalah jawabannya.)
  8. Belajar memasak (iya...m-e-m-a-s-a-k)
  9. Merantau. Hidup mandiri di kota orang. (Done. Meski cuma dua tahun, bolehlah.)
  10. Menghabiskan liburan dengan orang asing.
  11. Menjadi relawan di tempat konservasi orang utan, Kalimantan.
  12. Mendapat beasiswa kuliah di luar negeri.
  13. Belajar menyetir mobil off road.
  14. Bepergian sendirian selama minimal satu pekan ke tempat yang benar-benar asing.
  15. Sebuah pengejaran romantis di stasiun kereta api atau bandara (kemungkinan sih bandara karena Luwuk tidak punya staisun kereta api). Haha...Lupakan!
  16. Pergi ke Yunani dengan sahabat dan nyasar di sana. Sounds fun :D
  17. Punya sabuk hitam karate :D
  18. Menghabiskan akhir pekan tanpa media sosial dan internet (on progress)
  19. Bergabung dengan relawan bencana alam
  20. Mengahabiskan uang untuk travelling (tapi tidak seharfiah dan seekstrim yang dibayangkan)
  21. Jatuh cinta pada McBright’s comet. (Done...done...done...Alhamdulillah)
  22. Dilamar di bawah guyuran hujan, di tengah jalanan penuh dengan orang.
  23. Keliling Eropa dan Asia bersama McBright's Comet :)
  24. Hidup di desa, punya peternakan dan sawah
  25. Kuliah jurusan sastra
  26. Jadi jurnalis olahraga biar bisa menonton pertandingan olahraga gratis
  27. Menjadi pembawa acara jalan-jalan di TV biar bisa jalan-jalan gratis
  28. Membuat rumah singgah untuk anak-anak jalanan
  29. Menjadi menteri pendidikan dan menggratiskan pendidikan hingga perguruan tinggi
  30. Jadi guru TPA
  31. Berfoto di bawah gerbang masuk Anfield dan di bawah tulisan ‘This-Is-Anfield!'.
  32. Ikut tur The Beatles di Liverpool
  33. Keliling Papua
  34. Duduk di pantai Kuta, melihat matahari terbenam bersama McBright's Comet (haha…I know it’s weird)
  35. Keliling pulau Jawa dari Jakarta ke Surabaya dengan kereta api bersama McBright's Comet. Just the two of us. Eh, dengan Ayyub ding.
  36. Jadi Bupati (Saya pikir saya berencana berpartisiasi dalam pemilihan 15 atau 20 tahun mendatang).
  37. Menghabiskan hari tua di sebuah rumah mungil di pedesaan, dikelilingi sawah dan sungai kecil di belakang rumah. Latar belakangnya pegunungan dan padang rumput luas.
  38. Mendaki Rinjani. Langsung ingin kesana setelah membaca blog Wira Nurmansyah.
  39. Menyelesaikan kuliah (ini bagian yang paling berat. Padahal tinggal dua semester tapi malasnya minta ampun).
  40. Belajar menjadi barista
  41. Tidur di padang rumput luas dan melihat bintang dengan bebas.
  42. Melihat aurora borealis.
  43. Bepergian dengan kereta api - done
  44. Naik kereta api siang hari (dih, belum pernah. Selama ini selalu malam hari)
  45. Menghafal minimal separuh Alquran
  46. Belajar bahasa Prancis
  47. Menulis novel di Paris
  48. Ke Bangkok dan naik BTS juga ikut main air saat tahun baru Songkhran (I’m a big fan of Bangkok Traffic Love Story). Done. Tapi belum ikut main air :p
  49. Membeli Matryoshka di Moskow
  50. Potong rambut model pixie (I know I won’t do it but sometimes I really wanna do that)
  51. Belajar bahasa Rusia
  52. Berenang di pantai malam hari
  53. Memiliki sebuah rumah pribadi khusus untuk menulis dengan sebuah balkon yang menghadap langsung ke arah pantai.
  54. Menonton langsung final piala dunia.
  55. Menguasai dunia (haha...I don’t know why I wrote it)
  56. Mencicipi kopi di seluruh tempat yang saya singgahi.
  57. Going for a road trip by van with McBright's Comet for a month
  58. Punya toko buku sendiri, lengkap dengan kedai kopi, di tepi pantai dan bisa melihat sunset dari sana.
  59. Belajar fotografi, memindahkan semua keindahan alam yang pernah saya lihat ke dalam lensa dan gambar digital.
  60. Belajar bahasa arab.
  61. Belajar memanah seperti Legolas :’)
  62. Naik gajah!
  63. Harus jago bermain catur.
  64. Hujan-hujanan sama suami ke pasar
  65. Mendesain baju sendiri
  66. Menikah di pantai dengan pakaian kasual.
  67. Naik sepeda di Ubud
  68. Mengambil cuti selama sebulan dan pergi keliling Kalimantan atau Sumatera.
  69. Tidur di pantai, di atas hammock, semalaman.
  70. Main seluncuran. Done. Waktu TK. Haha
  71. Main jungkat-jungkit.Done
  72. Ikut tur dengan sepeda
  73. Ikut trip memancing
  74. Belajar naik kuda
  75. Naik kuda keliling pantai dan savana
  76. Belajar main biola
  77. Karaokean, sendirian.
  78. Belajar snorkling. Done
  79. Memeluk Panda!
  80. Belajar main layangan. Done. Tapi masih belum jago
  81. Menulis dan menerbitkan travel book
  82. Memenangkan nobel perdamaian atau sastra
  83. Mewujudkan mimpi seseorang.
  84. Mendatangi National Cherry Blossom Festival
  85. Membuat scrapbook setiap perjalanan saya
  86. Menonton seluruh episode Upin dan Ipin
  87. Patuh pada jadwal yang dibuat sendiri
  88. Membuat tatto temporer.
  89. Memulai usaha sendiri
  90. Bepegian dengan kapal pesiar
  91. Berteriak keras-keras di tempat sepi (Perhaps at the beach or the hill).
  92. Berenang di laut mati
  93. Mengunjungi Disney World dan museum Madame Tussaud
  94. Bertemu langsung Rukmini Chaimin
  95. Memakan buah secara teratur setiap hari
  96. Mencoba mendengarkan semua nasihat dokter
  97. Makan malam di langit :D
  98. Candle ligth dinner di jimbaran sama McBright's Comet
  99. Mengunjungi planetarium
  100. Belajar main Hula Hoop. Done. Masih gagal.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pierre Tendean (Lagi-lagi)

-
Image
Pierre Tendean Lagi... cerita tentangnya tak akan pernah habis, selalu. Iseng-iseng mencari tweet-tweet tentang Kapten dan nemu sebuah akun yang lagi membahas tentang beliau. Sebenarnya tweetnya itu sudah lama, bulan Oktober tahun lalu. Tapi kebetulan sekali hari ini tweet tentang Pierre dilanjutkan lagi. Ini nih akun twitternya @abiebesman  
Read More »

Antara Pierre Tendean dan Hiruk Pikuk Jalanan Di Depan Kantor

-
Image
Kamis, 21 Oktober 2010 Di dalam kantor UPC Hasanuddin pukul 09.43, disertai suara hiruk pikuk jalanan depan kantor Kalau diingat-ingat, aku sudah lupa kapan terakhir kali aku mengisi blog ini. Benar-benar seorang penulis yang parah, jika kehilagan ide dan mood maka aku akan berhenti menulis sampai berbulan-bulan lamanya. Dan itu yang aku rasakan tahun kemarin, hanya ada beberapa cerpen yang berhasil aku tulis, itu pun cerita yang lumayan payah untuk dibaca orang lain. Jadi, let’s start with something new...
Read More »

Saya dan Tahun 60-an

-
Image
Ada semacam rasa suka yang tak terkatakan antara saya dan masa itu. Secara kebetulan (meski saya tidak percaya dengan yang namanya kebetulan, tapi untuk saat ini saya menyebutnya kebetulan saja) saya menyukai tokoh-tokoh tahun 60-an mulai dari John Lennon (1940-1980), Pierre Tendean (1939-1965) dan Soe Hok Gie (1942-1969). Saya menyukai masa-masa itu meski saya tahu kondisi di Indonesia belum stabil dan tahun 60-an sama sekali tidak dapat dipisahkan dengan PKI. Di jaman yang serba modern, mudah dan praktis seperti sekarang ini, saya malah merasa tidak nyaman meski saya sendiri memanfaatkan semua kemudahan itu. Tapi ya, saya lebih suka jaman dulu ketika orang masih saling berkirim surat untuk berkomunikasi. Ada sisi romantis di dalamnya. Maksud saya, menulis surat itu tidak semudah mengirim email, chatting atau wall di facebook. Untuk menulis surat kita perlu membeli kertas, pena dan amplop. Kemudian menulis isi surat dengan tangan sampai pegal. Setelah surat selesai, kita mas
Read More »