Untuk Kamu Yang Tidak Sedang Saya Jatuhi Cinta
Hey, kamu!
Saya tidak sedang jatuh cinta
Hanya saja, saya mendefinisikan bahagia saya ketika kamu
bertanya bagaimana keadaan saya? Bagaimana liburan saya? Atau bagaimana
pekerjaan saya di kantor.
Dan lagi, saya mendefinisikan sedih saya ketika kamu tidak
bertanya lagi apa-apa tentang saya. Seolah kamu tidak peduli lagi dengan semua
yang saya sukai dan semua yang saya lakukan.
Saya tidak sedang jatuh cinta
Hanya saja, kenapa sulit sekali rasanya mendengar kamu berkisah tentang perempuan-perempuan yang kamu kenal?
Dan lagi, saya benci setiap kali kamu berkata telah
menemukan seseorang yang spesial. Berkali-kali sampai saya nyaris hafal semua
dialog yang akan kamu katakan pada saya. Dia
spesial. Dia cantik. Dia baik. Aku jatuh cinta padanya.
Saya tidak sedang jatuh cinta
Hanya saja, saya ingin selalu ikut kemana kamu pergi. Saya
ingin menonton setiap film yang kamu tonton. Saya ingin mendengar setiap musik
yang kamu dengarkan. Saya ingin duduk di depanmu ketika makan siang dan melihat
bagaimana lahapnya kamu makan.
Dan lagi, saya selalu kehilangan semangat melakukan segala
hal tanpa kamu. Tanpa kamu yang mau mendengar semua keluhan saya.
Saya tidak sedang jatuh cinta
Hanya saja, saya merasa sakit ketika kamu tidak lagi
membutuhkan saya untuk menjawab semua pertanyaan-pertanyaanmu. Ketika kamu
tidak lagi bercerita banyak hal tentang artikel-artikel di koran yang baru saja
kamu baca.
Dan lagi, saya selalu telah menyiapkan jawabannya bahkan
sebelum kamu bertanya pada saya.
Saya tidak sedang jatuh cinta, sungguh.
Karena cinta yang tak berbalas itu bukan cinta, tapi
pengharapan.
Iya, kamu...
Comments
Post a Comment