Sesuai judulnya, saya ingin bilang kalau tidak ada apa-apa antara saya dan Soe Hok Gie (iyalah). Dia lahir tahun 1942 dan meninggal tahun 1969 sementara saya lahir 46 tahun setelah dia lahir atau 19 tahun setelah dia meninggal. Dia tinggal di Jakarta, saya tinggal di Luwuk. Dia suka demo, saya tidak. Dia suka naik gunung, saya…iya, saya suka dengan alam. Dia cina, saya..iya…ada campurannya dikit dan masih mendapat jatah sepasang mata sipit. Halah. Saya suka orang seperti dia. Di buku Catatan Seorang Demonstran miliknya dia banyak mengobservasi sifat-sifat dan karakter teman-temannya dan membandingkan dengan dirinya sendiri. Dia pernah menulis, kalau dia adalah orang yang berpikiran liar, tidak monoton, tidak suka dengan sesuatu yang safe , tidak suka menjadi orang yang hidup di bawah naungan kemunafikan. Saya suka caranya yang terang-terangan menentang kebusukan-kebusukan yang ada, caranya mengkritik, buku-buku yang dibacanya, sikapnya yang berani, caranya memandang cinta dan
Comments
Post a Comment