My Favorite Book Ever!


Pertama saya hanya ingin bilang kalau saya tergila-gila pada semua tulisan Pak Pram (Pramoedya Ananta Toer). Sayang beberapa bukunya sudah out of print. Dan saya senewen setiap kali membaca buku-buku Andrea Hirata (sakit gila nomer berapa ini? Obsesif kompulsif). Terakhir, saya selalu tidak bisa menolak buku-buku milik Tere Liye dan pasrah saja digulung misteri oleh buku-buku Dan Brown. Yah, tanpa bisa saya pungkiri, saya adalah pecinta-buku-fiksi-alias-novel.

Ini semua buku-buku favorit saya setidaknya sampai saat ini (21 Januari 2012). Kalau belakangan saya punya buku favorit baru, InsyaaLlah akan saya tambahkan di daftar. Tapi sejauh ini, sejak saya mulai bisa membaca umur 3 tahun, baru buku-buku di bawah ini yang membuat saya seperti ingin menyanyikan lagu Indonesia Raya di negeri antah berantah Russia. Sederhananya, mengharukan. Entah itu karena alur ceritanya yang memang menyedihkan atau karena kejeniusan penulisnya yang membuat saya terharu.




1. Tetralogi Pulau Buru
Saya makin jatuh cinta dengan sejarah dan jaman kolonial. Nyai Ontosoroh adalah hal terbaik dalam buku ini.

2. Tetralogi Laskar Pelangi
Penuh metafora, hal-hal sepele yang lucu tapi berkesan, mimpi-mimpi, dan kesedihan.

3. Khadijah Alqubra, The True Love Story of Muhammad
Buku ini membuat saya iri setengah hidup pada ibunda Khadijah. She was lovely.

4. Cinta Yang Terlambat (Hijaab Wali)
Novel greget dari Pakistan yang menerangkan masalah hijab dengan cerdas.

5. The Da Vinci Code
Sulit untuk tidak memasukkan buku ini ke dalam daftar. Semua novel-novel Dan Brown benar-benar cerdas. Selain Da Vinci Code (trilogi), Deception Point juga jadi favorit saya.

6. Traveler's Tale dan Selimut Debu
Dua buku untuk para traveler yang menonjok-nonjok ulu hati saya. Saya iri setengah mati dengan mereka!!!!

7. Bilik-bilik Cinta Muhammad
Awesome. Kisah sederhana tentang Rasulullah sebagai seorang suami dan seorang ayah.

Segitu saja buku favorit saya di antara beratus-ratus buku yang sudah saya baca (hiperbola?). Sekarang ini saya sedang memulai membaca buku Finding Rumi. Tentang kisah seorang traveler wanita di Turki *menyeka air mata karena lagi-lagi saya iri.

Comments

Popular posts from this blog

Pierre Tendean (Lagi-lagi)

Saya dan Tahun 60-an

Antara Pierre Tendean dan Hiruk Pikuk Jalanan Di Depan Kantor