Labilnya Saya
Ternyata saya pernah menjadi remaja labil. Puncak-puncaknya itu pas jaman SMP, jaman Westlife - Jerry Yan - Tom Felton - Orlando Bloom. Percayalah, saat itu usia saya masih 12-13-14 tahun dan kita semua tahu itu adalah tahun-tahun terberat bagi seorang abege putri seperti saya ini. Meskipun sebenarnya saya tidak habis pikir kenapa saya rela fotokopi majalah edisi Westlife gara-gara kehabisan majalahnya -________-"
Baiklah, let's start with my first year at junior high school
Saat itu masih tahun 2000-an. Lagi kenceng-kencengnya grup band Sheila on 7 dan tentu saja....jeng...jeng... yap! Westlife. Bryan, Mark, Nicky, Shane dan Kian. Ke 5 orang itu berhasil membuat saya jadi abege labil gegara lagu-lagunya yang rata-rata lagu lawas yang dinyanyiin ulang sama mereka (cover version kalo tidak salah istilahnya. Wes, gak ngurus :p). Di antara mereka ber-5 saya paling suka Bryan hanya gara-gara dia punya potongan rambut mirip Leonardo Dicaprio yang belah tengah itu. Oh my...betapa tak kerennya alasan saya itu. Tapi karena lagu-lagu mereka itulah saya jadi agak-agak ahli bahasa Inggris (ahaeemm). Bahasa Inggris saya meningkat dari level 'it is a book' menjadi level 'I never gonna say goodbye' (maafken masa lalu sayaaa).
Bryan masih belah tengah |
Menjelang tahun ke dua, selera saya pun bergeser drastis. Bukan lagi Bryan dan fotokopian majalah edisi Westlife yang menghiasi meja belajar saya. Tapi... Meteor Garden, F4 dan Jerry Yan
Oke, saya harus menjelaskan kenapa dari western saya tiba-tiba beralih ke eastern. Semua gegara teman saya yang entah kenapa doyan pada hal-hal yang tidak umum. Di saat kami masih heboh sama komik serial cantik, dia malah heboh sama komik Hana Dori Yango (cikal bakal serial Meteor Garden). Jadilah kami ketularan F4 seperti ketularan flu di musim hujan. Mulai dari mengikuti serial Meteor Garden setiap hari senin jam setengah sebelas malam (yang untuk ukuran saya sudah terlalu malam), beli pernak-perniknya (stiker, foto, majalah, poster, buku, kalender....aibbbbb), sampai pernah bertengkar demi mempertahankan idola (kubu Jerry Yan alias Dao Ming Tse dan kubu Vic Zhou alias Hua Celei *selei). Kelas dua benar-benar tahun penuh aib buat saya. Pantas peringkatnya sempat terjun bebas sebebas bebasnya. Sempat juga sih heboh sama Kabut Cinta. Tapi tetap saja Meteor Garden lebih dominan.
Tahun ke tiga segalanya sedikit membaik. Selera saya kembali normal. Tak kurang dari Tom Felton dan Orlando Bloom menjadi favorit saya selanjutnya. Tom Felton itu pemeran Draco Malfoy di film Harry Potter yang entah kenapa terlihat semakin keren di film kedua dan Orlando Bloom itu pemeran Legolas Greenleaf di film LOTR. Dua orang ini bikin saya senewen dikarenaken mereka berdua tidak terlalu terkenal sehingga amat jarang menemukan mereka di majalah-majalah pada masa itu (andalan saya cuma majalah soale. Internet masih saya anggap camilan). Jadinya kalau ada sedikiiiiiit saja artikel tentang mereka di majalah, saya langsung heboh. Pulang sekolah pinjam uang ke ortu buat beli majalah (penggemar yang tidak punya modal). Saya ingat profil Orlando Bloom pernah dimuat di tabloid Keren Beken yang covernya Zaskia Adya Mecca. Saya sampai gugup baca artikelnya yang sehalaman penuh
Legolas Greenleaf |
Masuk SMA...inilah masanya. Teman-teman saya saja sampai geleng-geleng kepala karena ternyata favorit jaman SMA saya ini masih bertahan sampai sekarang. Dia adalah.... ehemmm..uhukkk...uhukkk... pemain bulu tangkis ganda putra China named Fu Haifeng alias Ah Bo. Gak tau kenapa sampai sekarang masih suka liat dia main. Malah taun ini saya berencana nonton dia langsung di Indonesia Open. Maksa nonton gegara dengar-dengar ba'da Olimpiade 2012 dia mau pensiun. Padahal usianya baru 28 taun. Regenerasi atlet badminton di China memang cepet banget.
Dari dialah saya mendapat panggiilan Dhefu pas SMA. Err...sebenarnya saya sendiri yang mempublikasikan nama itu dan sempat mengancam tidak mau menoleh kalau tidak dipanggil Dhefu. Haha
Dari dialah saya mendapat panggiilan Dhefu pas SMA. Err...sebenarnya saya sendiri yang mempublikasikan nama itu dan sempat mengancam tidak mau menoleh kalau tidak dipanggil Dhefu. Haha
Mau nostalgia dulu ah...
Pertama liat Fu itu pas Thomas Uber cup tahun 2004 yang disiarin Trans TV. Padahal niat nonton awalnya cuma mau liat Aa Taufik Hidayat doang. Ndilalah, Aa Opik mainnya jadi tunggal ke dua sementara tunggal pertama dipegang sama Mas Sony Dwi Kencur (hehehe...soalnya waktu itu belum kenal amat sama si Mas Sony). Nah, karena Aa Opik itu tunggal ke dua otomatis dia main di partai ke tiga. Dan partai ke duanya adalah.... (backsound opening film LOTR) partai ganda putra antara Alvent/Luluk daaannn.... daannn.... ganda nomer 2 dunia (posisi mereka saat itu) Fu Haifeng/Cai Yun.
Saya bengong
Masih bengong selama nonton pertandingan di tipi item putih punya nenek produksi taun 50-an
Tetap bengong
Sampai akhirnya saya merasa ada yang aneh dalam diri saya, seperti ada kupu-kupu menari di dada saya (ini berlebihan! Saya tidak se-alay itu meski saya masih labil), dan sejak saat itu saya langganan koran pagi jawa pos yang dijual setengah harga pada sore hari (maklum, anak rantau) cuma untuk baca berita bulu tangkis yang belum tentu ada Fu Haifengnya.
Dan sepanjang SMA (sampai sekarang) saya selalu menjadi suporter China khusus ganda putra Fu/Cai. Biar deh disinisin orang satu rumah kalo nonton bulu tangkis trus cuma saya yang teriak sendiri kalo ganda China dapat poin.
Yah, itulah kisah-kisah masa labil saya. Sampai sekarang saya masih tidak percaya itu dulu saya. Yang heboh-heboh liat Westlife di TV sampai koleksi VCD bajakan mereka (piracy is a crime mbahhh) dan nyewa serial Meteor Garden di rental VCD dari episode awal sampe tamat cuma buat ditonton ulang. Masa labil saya benar-benar kelam ternyata.
Rumah,
Setelah nonton Lilyana/Tontowi di Hitam Putih
9.18 PM
Hidup Bulu tangkis Indonesia!!!
westlife lagu2nya ok, walo dulu saya masih lebih suka boyzone n boyz 2 men :P
ReplyDeletemeteor garden saya malah gak pernah nonton n sama sekali (gak larut dalam euforiua jaman alay itu).
harpot juga belom baca sama sekali.. badminton gak terlalu ngikutin...
Maklum, beda jaman Oom
ReplyDeleteBoyzone sama Boyz 2 Men sepertinya jaman saya masih TK :p
Klo Meteor Garden sama Harry Potter dulu itu kayanya tidak eksis klo tidak nonton serialnya sama baca bukunya. Haha
Wew...masa tidak terlalu ngikutin badminton? Padahal itu kan olahraga penghasil prestasi buat Indonesia. Daripada olah raga 'pemersatu bangsa' yang rusuh terus itu :D
Wah,tahun 2000 mah gue masih 4 tahun,tante..
ReplyDeleteBelum setua itu,hehe..